Manis dan Gurihnya Idul Fitri: Hidangan Khas Lebaran di Turki

Perayaan Idul Fitri di Turki tak hanya semarak dengan baju baru dan silaturahmi, tetapi juga dipenuhi dengan hidangan khas yang menggugah selera. Berbeda dengan Indonesia yang kental dengan ketupat dan rendang, meja makan warga Turki saat Lebaran menawarkan cita rasa manis dan gurih yang unik.

Hidangan Makanan ala Turki saat Lebaran

Mari kita simak beberapa sajian wajib yang memeriahkan suasana lebaran di Turki:

  • Baklava: Pastri berlapis dengan isian kacang-kacangan yang disiram madu atau sirup manis. Baklava adalah primadona meja lebaran di Turki, tak terbayangkan suasana lebaran tanpa kehadiran kue legendaris ini.
  • Kokoretsi: Hidangan berbahan jeroan domba atau sapi yang dibumbui rempah-rempah lalu dipanggang dengan tusuk sate. Bagi yang menyukai rasa gurih dan tekstur kenyal, kokoretsi wajib dicoba.
  • Lokum: Permen kenyal dengan rasa buah-buahan atau kacang yang bertabur gula halus. Lokum sering dijadikan hidangan pembuka atau teman minum teh di kala bersantai dengan keluarga.
  • Katmer: Pastri goreng yang diisi dengan keju atau kacang-kacangan. Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam membuat katmer menjadi camilan favorit saat lebaran.
  • Puding Roti Turki: Puding yang terbuat dari sisa roti kering yang direndam dengan susu, telur, dan gula-gula. Puding ini adalah cara masyarakat Turki memanfaatkan sisa makanan menjadi hidangan lezat saat lebaran.

Tradisi saat Lebaran

Selain hidangan di atas, meja lebaran di Turki juga biasanya dilengkapi dengan sup, salad, dan buah-buahan segar. Tak ketinggalan secangkir teh hitam khas Turki yang menjadi teman bersantap yang nikmat.

Menariknya, tradisi memasak kue dan hidangan lebaran di Turki seringkali diwariskan turun-temurun. Para anggota keluarga, terutama perempuan, akan berkumpul bersama untuk mempersiapkan hidangan istimewa ini.

Jadi, jika Anda berkesempatan merayakan Idul Fitri di Turki, bersiaplah untuk dimanjakan dengan cita rasa manis dan gurih yang khas dari hidangan lebaran mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *