Ephesus Museum, yang terletak di Selçuk, Turki, adalah harta karun artefak yang menceritakan kisah Ephesus, salah satu kota kuno terbesar dan terpelihara dengan baik di Kekaisaran Romawi. Museum ini didirikan pada tahun 1974 untuk menampung artefak yang ditemukan selama penggalian arkeologi di situs Ephesus yang luas.
Mengenal Ephesus:
Ephesus, yang terletak di pantai barat Turki, didirikan sekitar abad ke-10 SM dan berkembang menjadi pusat perdagangan dan budaya yang penting. Kota ini terkenal dengan Kuil Artemis, salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno, serta perpustakaan Celsius yang megah. Ephesus mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Romawi, dengan populasi diperkirakan mencapai 250.000 jiwa. Namun, gempa bumi dan pendangkalan pelabuhan secara bertahap menyebabkan kemunduran kota ini.
Sorotan dari Ephesus Museum:
Ephesus Museum menawarkan berbagai koleksi artefak yang memberi gambaran kehidupan sehari-hari di Ephesus pada masa lampau. Berikut adalah beberapa sorotan dari museum ini:
- Patung Artemis: Patung dewi Artemis, pemburu perawan dari Yunani, meskipun bukan patung aslinya dari Kuil Artemis, namun memberikan gambaran tentang dewi yang dipuja di kota tersebut.
- Patung Perawan Maria: Patung perawan Maria dari abad ke-4 Masehi, yang ditemukan di Basilika Perawan Maria, menjadi bukti keberadaan komunitas Kristen awal di Ephesus.
- Prasasti Persembahan: Prasasti-prasasti yang dipahatkan pada batu marmer, berisi tulisan dalam bahasa Yunani dan Latin, yang memberikan informasi mengenai kehidupan politik, ekonomi, dan keagamaan di Ephesus.
- Relief: Relief yang menghiasi dinding dan sarkofagus, menggambarkan adegan kehidupan sehari-hari masyarakat Romawi kuno, seperti pertempuran gladiator, kegiatan keagamaan, dan kehidupan sosial.
- Koleksi Koin: Ratusan koin dari berbagai periode sejarah, memberikan gambaran tentang sistem ekonomi dan perdagangan di Ephesus.
Lebih dari Sekadar Artefak:
Ephesus Museum tidak hanya memamerkan artefak, tetapi juga menawarkan pengalaman yang imersif. Model-model miniatur kota Ephesus membantu pengunjung memvisualisasikan kemegahan kota pada masa jayanya. Film dokumenter yang ditayangkan di museum memberikan gambaran tentang proses penggalian arkeologi dan sejarah kota.
Kesimpulan:
Ephesus Museum merupakan jendela ke masa lalu yang penuh pesona. Dengan mengunjungi museum ini, Anda dapat belajar tentang peradaban kuno, agama, seni, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Romawi di kota Ephesus yang pernah berjaya. Sebagai pelengkap, berkunjunglah ke situs arkeologi Ephesus untuk menyaksikan langsung reruntuhan bangunan megah yang pernah berdiri tegak.