Turki adalah negara dengan mayoritas penduduk Muslim, tetapi memiliki sejarah panjang dengan agama Kristen sejak zaman Kekaisaran Bizantium. Meskipun komunitas Kristen di Turki saat ini merupakan minoritas, berbagai aliran Kristen masih bertahan dan memiliki pengaruh sejarah yang kuat di negara ini. Artikel ini akan membahas berbagai aliran Kristen yang ada di Turki, termasuk sejarah dan komunitasnya.
1. Gereja Ortodoks Yunani (Greek Orthodox Church)
Gereja Ortodoks Yunani adalah salah satu komunitas Kristen tertua di Turki dan memiliki pusat keagamaannya di Patriarkat Ekumenis Konstantinopel, yang terletak di Istanbul.
- Dipimpin oleh Patriark Ekumenis, yang memiliki status spiritual tinggi dalam dunia Ortodoks.
- Pengikut utamanya adalah orang-orang Yunani yang dulu banyak tinggal di Turki, tetapi jumlah mereka menurun drastis setelah Pertukaran Populasi Yunani-Turki tahun 1923.
- Gereja Ortodoks Yunani tetap mempertahankan kehadirannya di Turki dengan beberapa gereja yang masih aktif, seperti Gereja St. George di Istanbul.
2. Gereja Apostolik Armenia (Armenian Apostolic Church)
Gereja ini merupakan gereja tertua di kalangan komunitas Armenia di Turki dan mengikuti tradisi Ortodoks Oriental.
- Dipimpin oleh Patriark Armenia di Konstantinopel.
- Sebagian besar pengikutnya berasal dari komunitas Armenia yang tinggal di Istanbul dan beberapa daerah lain.
- Gereja ini memiliki sejarah panjang di Anatolia, meskipun populasinya mengalami penurunan drastis sejak awal abad ke-20.
3. Gereja Katolik Armenia (Armenian Catholic Church)
Gereja ini berbeda dari Gereja Apostolik Armenia karena berafiliasi dengan Gereja Katolik Roma.
- Memiliki jumlah pengikut yang lebih kecil dibandingkan dengan Gereja Apostolik Armenia.
- Terdiri dari komunitas Armenia Katolik yang masih mempertahankan keberadaan mereka di Turki.
- Meskipun kecil, mereka memiliki gereja dan sekolah sendiri di Istanbul.
4. Gereja Katolik Roma (Roman Catholic Church)
Gereja Katolik Roma di Turki memiliki komunitas yang kecil tetapi beragam, termasuk umat dari etnis Italia, Prancis, Armenia, dan Turki yang menjadi penganut Katolik.
- Terdapat beberapa gereja Katolik di kota-kota besar seperti Istanbul dan Izmir.
- Gereja Katolik di Turki mencakup berbagai ritus, seperti Ritus Latin, Ritus Armenia, dan Ritus Kaldea.
- Meskipun jumlah pengikutnya kecil, mereka tetap mempertahankan tradisi dan ibadah mereka di Turki.
5. Gereja Ortodoks Suriah (Syriac Orthodox Church)
Dikenal juga sebagai Gereja Ortodoks Suryani, gereja ini merupakan bagian dari tradisi Kristen Ortodoks Oriental.
- Pengikutnya sebagian besar berasal dari komunitas Asyur/Suryani yang bermukim di wilayah tenggara Turki, seperti Mardin dan Tur Abdin.
- Mereka masih menggunakan bahasa Aram, bahasa yang diyakini digunakan oleh Yesus Kristus, dalam ibadah mereka.
- Gereja ini memiliki beberapa biara bersejarah, seperti Biara Mor Gabriel, yang merupakan salah satu biara tertua di dunia.
6. Gereja Katolik Suryani (Syriac Catholic Church)
Merupakan cabang Katolik dari komunitas Suryani yang berada dalam naungan Gereja Katolik Roma.
- Jumlah pengikutnya lebih kecil dibandingkan dengan Gereja Ortodoks Suryani.
- Masih memiliki beberapa gereja yang aktif di wilayah tenggara Turki dan Istanbul.
7. Gereja Ortodoks Bulgaria (Bulgarian Orthodox Church)
Gereja ini merupakan bagian dari komunitas Bulgaria di Turki, yang memiliki populasi kecil tetapi tetap mempertahankan tradisi keagamaannya.
- Salah satu gereja terkenal dari komunitas ini adalah Gereja Besi Sveti Stefan di Istanbul, yang merupakan gereja Ortodoks Bulgaria yang terkenal karena struktur bangunannya yang unik.
8. Gereja Protestan (Protestant Churches)
Komunitas Protestan di Turki relatif kecil dibandingkan dengan gereja-gereja lain dan terdiri dari berbagai denominasi, seperti Evangelis, Baptis, dan Pentakosta.
- Sebagian besar gereja Protestan di Turki merupakan hasil dari kegiatan misionaris Barat yang berkembang dalam beberapa dekade terakhir.
- Banyak orang Turki yang berpindah agama ke Kristen cenderung bergabung dengan komunitas gereja Protestan.
- Gereja Protestan di Turki sering menghadapi tantangan dalam menjalankan aktivitasnya, tetapi tetap mempertahankan keberadaan mereka di berbagai kota besar.
Kesimpulan
Meskipun komunitas Kristen di Turki merupakan minoritas, mereka memiliki sejarah panjang dan beragam aliran yang masih eksis hingga saat ini. Gereja Ortodoks Yunani, Apostolik Armenia, Ortodoks Suryani, Katolik Roma, Katolik Armenia, Katolik Suryani, Ortodoks Bulgaria, dan Protestan adalah beberapa aliran utama yang masih bertahan di Turki.
Beberapa dari mereka memiliki warisan sejarah yang luar biasa, seperti Patriarkat Ekumenis Konstantinopel dan Biara Mor Gabriel. Meskipun jumlah mereka jauh lebih kecil dibandingkan dengan masa lalu, gereja-gereja ini tetap memainkan peran penting dalam keberagaman agama dan budaya di Turki.
baca juga: 5 Gereja Terbesar di Turki: Warisan Sejarah yang Menakjubkan
baca juga: Perayaan Natal di Turki: Perpaduan Budaya dan Tradisi